Leszek Masny dan Agnieszka Latko, warga Negara Polandia memilih menikah di Kapela Gereja Katolik di Lembah Lait, Desa Gunung Baru, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.Keduanya sepakat menikah di luar Negeri dan memilih Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur dan diberkati Pater Vinsensius Taji, SVD. Kedua pasangan ini tiba di Lembah Lait, Sabtu (8/9) disambut tarian adat atau Kelong oleh seluruh warga Lembah Lait.
Bahkah tarian caci sebagai tarian khas Manggarai Raya dipentaskan untuk menyambut peristiwa yang langka ini. Pada saat yang sama juga dilangsungkan penerimaan secara adat dari Suku Sikeng di Rumah adat di Kampung Ndoju. "Kami sudah sepakat sejak masa pacaran untuk menikah pada 2012," kata Leszlek Masny kepada Kompas.com, Minggu (9/9). "Sesuai adat dan kebiasaan Polandia, bila salah satu orang tua pasangan meninggal dunia, maka kami harus menunda pernikahan selama satu tahun. Sebab tidak baik menikah di masa belasungkawa," tambahnya lagi.
"Sehingga kami mendiskusikan masalah ini dengan seorang imam Indonesia yang menjadi misionaris di Polandia. Dan kami utarakan keinginan untuk menikah di Indonesia," lanjut dia. Kemudian, kata Leszlek, seorang imam yang pernah belajar dan ditahbiskan di Polandia tengah berlibur di Indonesia yaitu Pater Vinsensius Taji SVD. "Kami kemudian menyampaikan keinginan kami untuk menikah di Indonesia khususnya di Kapela Gereja Katolik Lembah Lait," tutur Leszlek.
Dalam upacara pernikahan, Minggu (9/9), kedua pasangan ini memakai pakaian adat Manggarai Timur sebagai pakaian pengantin. Ratusan umat Katolik Lembah Lait menyaksikan peristiwa unik dan langka ini. Sekretaris Camat Kota Komba, Mikael Pakur yang ikut hadir dalam upacara pernikahan itu menuturkan, dirinya merasa bangga karena orang Polandia memilih Lembah Lait untuk mengikrarkan janji pernikahan."Ini peristiwa yang tak pernah disangka-sangka oleh masyarakat di Lembah Lait ini," kata Pakur.
Sementara itu. Pater Vinsensius Taji, SVD dalam kotbahnya menegaskan pernikahan sepasang kekasih dari Polandia membuktikan bahwa Tuhan bisa merangkul bangsa apapun di dunia ini. "Ini tanda bahwa Yesus Kristus yang kita Imani dapat merangkul orang dari berbagai dunia," papar Pater Vinsensius
Sumber ; Floresnews.com



Tidak ada komentar:
Posting Komentar