Dian Sorowea (tengah)
bersama teman-teman kelompok bandnya saat manggung di Car Free Day, jalan El
Tari Maumere,Flores.Foto : Ebed de Rosary
MAUMERE- Lagu Karna Ku Sayang ciptaan Imanuel Andra Kure atau yang biasa disapa Near menjadi viral di media sosial dan hingga Sabtu (17/11/2018) lagu yang diunggah ke Youtube ini telah ditonton 61 juta lebih orang.
Kian populernya lagu
Karna Ku Sayang tentunya membuat nama Dian Sorowea, siswi SMASK Bhaktyarsa
Maumere yang menyanyikan lagu ini pun ikut terkenal.Wajahnya kini menghiasi
layar kaca dan hadir di media online maupun cetak di tanah air.
“Awalnya saya ketemu
pencipta lagunya dua hari sebelum rekaman saat ada acara pencarian bakat
menyanyi.Saya dikenalkan oleh Mario Valentino Fernandez manager saya ke kaka
Near selaku pencipta lagunya,” sebut Yoaneta Spiridiana Sorowea,Sabtu (17/11/2018).
Lagu Karna Ku Sayang
pun selalu dinyanyikan artis Via Vallen dan beberapa artis nasional.Dian
sapaannya pun ditawari beberapa musisi nasional untuk berkecimpung di dunia
tarik suara tanah air.
Namun remaja hitam
manis ini menolak halus semua tawaran sebab dirinya berucap ingin melanjutkan
sekolah di Maumere. Dia pun bertekad meneruskan kuliah di fakultas hukum dan
komunikasi di unversitas di luar NTT.
“Habis acara ini saya
langsung ke Jakarta sebab diminta untuk tampil di acara sebuah televisi nasional,
ungkapnya pelan sesaat sebelum diwawancarai.
Yoaneta Spiridiana
Sorowea penyanyi lagu Karna Ku Sayang yang kian terkenal berkat viral di media
sosial. Foto : Ebed de Rosary
Tidak
Menyangka
Saat ditemui di sela-sela pementasan di ajang Car Free Day Maumere, Dian menyebutkan,setelah diperkenalkan kepada
pencipta lagunya dirinya ditawari menyanyikan lagu Karna Ku Sayang.
Dua hari setelah
pertemuan tersebut,remaja kelahiran 14 Desember 2001 menyanyikan lagu tersebut
diiringi petikan gitar dari Near sang pencipta.Lagu tersebut masih dalam bentuk
lirik dan diunggah ke Youtube.
“Saya tidak menyangka
lagu tersebut jadi viral.Saya merasa kaget dan binggung dan merasa bersyukur
lagu tersebut bisa viral dan dinyanyikan oleh penyanyi terkenal Tanah Air,”
tuturnya.
Setelah lagu tersebut
viral di media sosial sebut Dian, dirinya sering mendapat tawaran menyanyi dan
tampil di berbagai acara di televisi nasional.Dirinya tak menampik mendapat
keuntungan berkat melejitnya lagu ciptaan musisi Maumere Flores ini.
Puteri dari Thomas
A.Edison (Almahrum) dan Skolastika,
kepala sekolah SDK Kloanglagot ini mengaku belajar menyanyi secara otodidak dan
tidak pernah mengikuti les vocal.
Namun sejak di SMP
hingga mengenyam pendidikan SMA dirinya selalu bergabung dalam grup band.Ini
yang membuatnya bisa mengasah bakat menyanyinya selain di sekolah dan di tempat
umum.
“Saya bergabung dengan
band Anak Cabang dan selalu pentas di banyak acara maupun festifal. Semua kita
harus terus berusaha untuk menggapai mimpi,” tuturnya.
Dian Sorowea (tengah)
bersama teman-teman kelompok bandnya di SMASK Bhaktyarsa Maumere kabupaten
Sikka.Foto : Ebed de Rosary
Berkarya
Dengan Hati
Semua orang kata anak
semata wayang ini, tentu memiliki kesempatan
yang sama untuk meraih kesuksesan tetapi caranya saja yang berbeda.Dian
sebutkan dirinya berkarya karena suka bukan karena ada maunya.
Menurut pengangum
Nelson Mandela ini, berkarya dengan hati pasti ada manfaat dan mendapatkan
hasil yang maksimal.Ini yang membuat remaja 17 tahun ini sellau aktif mengikuti
paduan suara dan menyanyi di gereja.
“Saya menyanyi bukan untuk mencari uang atau ditonton banyak
orang tapi lebih kepada menghibur orang lain,menyanyi dengan hati. Saya merasa
bahagia bila orang lain merasa terhibur mendengara lantunan lagu yang saya
bawakan,” tuturnya.
Orang tua bagi Dian
selalu memotivasinya namun dirinya pun selalu terpacu untuk maju dan meraih
asa.Baginya, menyanyi dilakukan untuk mencoba hal baru makanya kemampuan
bernyanyi harus selalu diasah.
Sekolah SMASK Bhaktyarasa sebutnya, merupakan tempat
ternyaman,surga dimana di lembaga pendidikan ini dia mengetahui banyak hal.Apa
yang harus dia perbuat dan apa yang seharusnya tidak boleh dia perbuat
“Jangan pernah menyerah
untuk mencoba dan jangan pernah mencoba untuk menyerah,” pesan Dian kepada
remaja Flores dan NTT serta remaja lainnya di Nusantara agar terus melangkah
meraih mimpi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar