
Anda ingat penyanyi jazz nasional asal NTT
bernama Ivan Nestorman? Dalam karir musiknya, penyanyi berdarah
Manggarai-Flores ini terus menjual budaya Flobamorata di kancah nasional maupun
internasional melalui lirik lagu dan pakaian atau busana yang dikenakan.
Mempromosikan potensi pariwisata dan budaya NTT menjadi bagian dari panggilan hidupnya.
Pada, Selasa (21/8/2012) malam, Ivan, begitu Ivan Nestorman biasa disapa, tampil dalam acara Alpi & Friends Featuring Ivan Nestorman yang digelar di halaman kantor Alpi Musik di Jalan Palapa-Kupang. Acara ini digelar atas kerja sama Alpi Musik, kelompok pencinta musik Rumpurampe-Ink dan Ivan Nestorman.
Sejumlah lagu NTT yang dikemas atau diaransemen dengan warna lagu jazz dan reggae dibawakan Ivan Nestorman pada kesempatan itu. Dintaranya berjudul, Flores the Cape of Flower, Komodo Sunset, Mogi Deo Keze Walo, Monika From Moni, Sale dan lainnya.
Pada kesempatan ini, juga dijual CD lagu-lagu karya Ivan Nestorman berjudul Flores the Cape of Flower. Selain itu juga dijual sejumlah baju kaos betuliskan ajakan agar warga NTT tidak malu sebagai orang dengan rambut keriting.
Sementara itu, Alpi Musik sendiri adalah sebuah lembaga swasta yang memberikan pendidikan kursus musik bagi warga Kota Kupang. Saat ini hampir seratus orang belajar musik di Alpi Musik yang beralamat di Jalan Palapa-Naikoten Kupang.
Ivan Nestorman yang ditemui sebelum pegelaran musik di acara Alpi & Friends Featuring Ivan Nestorman di halaman kantor Alpi Musik, Selasa (21/8/2012) malam, mengatakan, dirinya sering tampil di pegelaran musik tingkat nasional maupun di luar negeri seperti di Prancis dan negara lainnya.
Di luar negeri, lagu-lagu daerah NTT yang ia bawakan sangat disukai,contohnya lagu Tebe Onana yang digemari di negara Prancis ban beberapa lagu lainnya.
Karena itu, kata Ivan Nestorman, saat ini ia terus mendalami lagu-lagu NTT yang dari semua kabupaten terutama dari daratan Flores. Meski dirinya harus sedikit merubah aransemen musiknya namun nilai keaslian lagu-lagu tersebut tidak hilang dan memberi warna budaya.
"Setiap saya tampil dalam suatu acara musik, saya pasti mengenakan busana daerah NTT. Mempromosikan NTT di tingkat nasional dan luar negeri menjadi panggilan hidup saya meskipun melalui musik," katanya.
Ivan Nestorman yang berasal dari Ruteng-Kabupaten Manggarai ini sebenarnya bernama asli, Flavianus Nestor Embun Man. Ia mulai tertarik dengan musik ketika sekolah di Seminari St Pius XII. Mencoba untuk belajar gitar dari sepupunya bernama Sis Tat dan belajar keyboard dari Ren Sahadoen. Karirnya kemudian terus berkembang ketika ia kemudian kuliah di Kota Jakarta dan terlibat dengan band-band yang ada di Kota Jakarta.
"Saya hanya ingin mempromosikan NTT, mempromosikan Komodo, Kelimutu dan potensi wisata lainnya dengn cara saya sendiri. Itu yang saya lakukan saat ini," kata Ivan.
Editor : alfred_dama
Sumber : Pos Kupang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar